Friday, November 5, 2010

Jam atom, jam yang paling tepat sedunia.

Jam Atom

Jam atom adalah sebuah jenis jam yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom sebagai penghitungnya. Jam atom awal adalah maser dengan peralatan lainnya. Standar frekuensi atom terbaik sekarang ini berdasarkan fisika yang lebih maju melibatkan atom dingin dan air mancur atomik.

National Institute of Standards and Technology - NIST (Lembaga Nasional Standar dan Teknologi Amerika Serikat) mempertahankan keakuratan 10-9 detik per hari, dan ketepatan yang sama dengan frekuensi radio pemancar yang memompa maser. Jam ini mempertahankan skala waktu yang stabil dan berkelanjutan, yaitu Waktu Atom Internasional (International Atomic Time) (TAI). Untuk penggunaan masyarakat, skala waktu lainnya digunakan, Coordinated Universal Time (UTC). UTC diturunkan dari TAI, tetapi disinkronisasi dengan lewatnya hari dan malam berdasarkan pengamatan astronomikal.

Jam atom pertama dibuat pada 1949 di National Bureau of Standards A.S. Jam atom pertama yang akurat, berdasarkan transisi dari atom caesium-133, dibuat oleh Louis Essen pada 1955 di National Physical Laboratory di Britania. Hal ini menyebabkan persetujuan internasional yang menjelaskan detik sebagai dasar dari waktu atomik.

Pada Agustus 2004, ilmuwan NIST mempertunjukkan sebuah jam atom skala-chip. Menurut para periset, jam ini seukuran seperseratus dari jam lainnya yang telah ada sebelumnya. Dan mereka menyatakan bahwa jam ini hanya memerlukan 75 milliwatt, membuatnya cocok untuk aplikasi yang menggunakan baterai.

Jam radio modern menggunakan jam atom sebagai referensi, dan menyediakan sebuah cara mendapatkan waktu yang disediakan oleh jam atom berkualitas tinggi di wilayah yang luas dengan menggunakan perlatan yang tidak mahal.

Cara kerja jam atom :

Maser untuk referensi frekwensi menggunakan ruang chamber berbinar berisi gas terionisasi, pada umumnya caesium, karena caesium adalah elemen yang digunakan di dalam definisi resmi detik internasional.

Semenjak tahun 1967, Sistem Satuan Internasional (SI) telah mendefinisikan detik sebagai 9.192.631.770 getaran dari radiasi yang berhubungan dengan transisi antara dua tingkat energy dari ground state dari atom Caesium-133. Definisi ini membuat osilator caesium (yang sering disebut jam atom) sebagai standard utama untuk waktu dan pengukuran frekwensi (lihat standard caesium). Kuantitas lain, seperti volt dan meter, berpegang pada definisi detik sebagai bagian dari definisinya.

Isi dari jam atom adalah sebuah microwave cavity (lubang resonansi) yang berisi gas terionisasi, sebuah oscillator microwave tertala (tunable), dan sebuah feedback loop yang digunakan untuk menyetel oscillator ke frekwensi yang paling tepat dari karakteristik absorpsi (penyerapan) yang ditentukan oleh perilaku masing-masing atom.

Sebuah pemancar microwave mengisi ruang chamber dengan gelombang radio berdiri (standing wave). Saat frekwensi radio bertepatan dengan frekwensi transisi hyperfine dari caesium, atom caesium tersebut menyerap gelombang radio dan selanjutnya memancarkan cahaya. Gelombang radio membuat elektron menjauh dari nukleus. Saat elektron kembali ke dekat nukleus, karena gaya tarik muatan yang berbeda, elektron tersebut bergetar sebelum berdiam diri di tempat yang baru. Perpindahan ini menyebabkan pancaran cahaya, yang sebenarnya adalah getaran listrik dan magnetisme.

Sebuah fotosel menerima cahaya tersebut. Saat cahaya itu meredup karena frekwensi rangsangan telah bergeser dari frekwensi resonansi, peralatan elektronik diantara photocell dan pemancar radio menyetel frekwensi pemancar radio itu.

Proses penyetelan inilah letak sebagin besar kompleksitas sistem ini berada. Penyetelan mencoba untuk menghilangkan efek samping, seperti frekwensi dari transisi elektron yang lain, distorsi dalam medan kuantum dan efek suhu dalam mekanisme tersebut. Sebagai contoh, frekwensi radio itu diubah-ubah secara sinusoida untuk membentuk modulasi sinyal di photocell. Sinyal dari photocell kemudian bisa didemodulasi untuk digunakan sebagai kontrol terhadap pergeseran jangka panjang di frekwensi radio. Dengan demikian, sifat-sifat ultra-akurat dari kuantum mekanika dari frekwensi transisi atom caesium bisa digunakan untuk menyetel oscillator microwave ke frekwensi yang sama (kecuali untuk kesalahan eksperimentasi yang kecil). Dalam prakteknya, mekanisme feedback dan pemantauan adalah jauh lebih kompleks dari yang dijelaskan di atas. Saat jam baru dihidupkan, jam tersebut memakan waktu yang lama sebelum bisa dipercaya.

Sebuah penghitung menghitung jumlah gelombang yang dibuat oleh pemancar radio. Sebuah komputer membaca penghitung, dan menghitungnya untuk merubah angka tersebut kedalam sesuatu yang kelihatannya mirip dengan jam digital atau gelombang radio yang dipancarkan. Tentu saja, yang sebenarnya menjadi jam adalah mekanisme cavity, osilator, dan feedback loop yang menjaga standar frekuensi yang mana menjadi dasar jam tersebut.

Sejumlah metode lain digunakan untuk jam atom untuk keperluan lainnya. Jam Rubidium adalah sangat disayangi karena harganya murah, dan ukurannya yang kecil (standard komersial sekecil 400 cm3), dan kestabilitasan jangka pendeknya. Jam-jam ini banyak digunakan dalam aplikasi-aplikasi komersial, portable, dan angkasa luar. Maser hidrogen (sering buatan Rusia) memiliki stabilitas jangka pendek yang tangguh dibandingkan dengan standard lain, namun memiliki kelemahan dalam akurasi jangka panjang.

Sering, satu standard digunakan untuk memperbaiki standard lainnya. Sebagai contoh, sebuah aplikasi komersial menggunakan standard Rubidium yang dipautkan ke sebuah penerima GPS. Sistem ini memiliki ketangguhan akurasi jangka pendek, dengan akurasi jangka panjang setara ke standard nasional waktu Amerika Serikat.

Umur sebuah standard adalah sebuah masalah penting. Modern standard Rubidium bisa bertahan lebih dari sepuluh tahun, dan menghabiskan ongkos sekecil US $50. Tabung referensi Caesium adalah cocok untuk standard nasional, saat ini awet sampai tujuh tahun, dan menghabiskan ongkos seharga US $35.000. Standard Hidrogen bisa awet sepanjang umur.

Referensi (Original threat by me) :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4955795

Wednesday, November 3, 2010

Perubahan Kata Baku dalam Keseharian

Dalam keseharian, kita sering lupa pengucapan serta pengejaan kata baku, bahkan kita sering kali tidak bisa membedakan antara kata yang baku dan yang tidak. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan kita yang terus mengulang-ulang penggunaan kata tidak baku tersebut, sehingga memicu kebiasaan tersebut menjadi permanen.
Salah satu faktor yang memicu terjadinya perubahan kata baku ke non-baku dalam keseharian kita mungkin dikarenakan oleh lingkungan, atau tempat kita saling berkomunikasi dengan yang lain. Kita pasti akan terpengaruh oleh lingkungan sekitar kita. Cara bicara, intonasi, maupun perubahan kata baku pasti akan terpengaruh oleh lingkungan. Misalnya kita tinggal dan saling berkomunikasi dengan orang-orang yang berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, maka secara otomatis, kita akan terpengaruh untuk berbahasa dengan baik. Begitu pula sebaliknya, jika kita tinggal di lingkungan yang cara berkomunikasinya buruk, maka kita akan terpengaruh pula.
Kata baku adalah kata yang benar dan baik untuk digunakan. Maka dari itu sangatlah baik jika kita membiasakan diri berkomunikasi dengan menggunakan kata baku dan dengan ejaan yang benar. Perubahan kata baku bisa saja menimbulkan kesalahan persepsi lawan komunikasi kita, sehingga bisa menyebabkan komunikasi terganggu.

Contoh perubahan kata baku ke non-baku:

Kata Baku Kata Tidak Baku
Aktif aktip, aktive
Amfibi amphibi
Analisis analisa
Apotek apotik
Asas azas
Asasi azasi
Atlet atlit
Azan adzan
Cabai cabe, cabay
Daftar daptar
Dekret dekrit
Detail detil
Doa do’a
efektivitas efektifitas
Eksem eksim, exim
Ekstrem ekstrim, extrim
Elite elit
e-mail email, imel
Faksimile faksimili, faksimil
Februari Pebruari, February
Foto photo
Hakikat hakekat
Hipotesis hipotesa
Ijazah ijasah, izajah
Izin ijin
Jadwal jadual
Jumat Jum’at
Karena karna
Karisma kharisma
karismatik kharismatik
Kategori katagori
Khotbah khutbah
Komplet komplit, kumplit
Kreatif kreatip, kreative
kreativitas kreatifitas
Kredit kridit
Kualitas kwalitas, kwalitet
Kuantitas kwantitas
Kuitansi kwitansi
Laknat la’nat
Lembap lembab
Lubang lobang
Maaf ma’af
Makhluk mahluk
Masyhur mashur
Muazin muadzin
Mukjizat mu’jizat
Napas nafas
Nasihat nasehat
Negeri negri
Nikmat ni’mat
november nopember
penasihat penasehat
Petai pete, petay
proklamasi proklamir
Provinsi propinsi, profinsi
Proyek projek, project
Rakaat raka’at
Rezim rejim
Risiko resiko
Rubuh roboh
Sintesis sintesa
Sistem sistim, system
Subjek subyek
Surga syurga, sorga
Saraf syaraf, sarap
Takwa taqwa
Taoge tauge, toge
Teknik tehnik, tekhnik
Teladan tauladan
Telur telor
Tobat taubat
Ubah rubah, robah
Ustaz ustadz, ustad
Zaman jaman
Zikir dzikir

Sunday, October 10, 2010

RESIKO dan ANCAMAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Jika kita berbicara masalah keamanan sistem informasi, maka tidak luput pula dari resiko atau ancaman-ancaman sistem informasi akuntansi yang sering kita temui kasus umumnya seperti peretas sistem (hacker), atau penyebar virus yang membuat sistem informasi akuntansi tidak berjalan sesuai dengan siklusnya, malware atau program illegal yang bahkan bisa membuat kerusakan terjadi pada sistem.

Sesungguhnya masalah utama yang dihadapi oleh sistem informasi akuntansi yaitu :

· Threats atau ancaman pada sistem

Ancaman adalah aksi yang mengganggu stabilitas sistem informasi akuntansi yang berasal dari dalam sistem itu sendiri maupun dari luar sistem. Ancaman-ancaman tersebut dapat disebabkan oleh 3 faktor, yaitu :

ü Ancaman dari alam ( ex: Bencana yang membuat sistem rusak, dll )

ü Ancaman dari manusia ( ex: Sabotase sistem oleh pihak dalam perusahaan, )

ü Ancaman lingkungan ( ex: Lingkungan sistem yang tidak memadai )

· Vulnerability atau kelemahan pada sistem tersebut

Kelemahan dari suatu sistem kemungkinan besar timbul pada saat mendesain atau/dan menetapkan prosedur sistem tersebut. Kelemahan ini bias juga disebabkan oleh factktor perangkat lunak dan/atau perangkat keras yang digunakan oleh sistem.

Keamanan suatu sistem informasi akuntansi meliputi 3 hal yaitu :

ü Pendekatan preventif

yang bersifat mencegah terjadinya kemungkinan terjadinya ancaman dan kelemahan

ü Pendekatan detective

yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan tidak normal atau rusak.

ü Pendekatan corrective

yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal

Dua masalah diatas akan berdampak pada 6 hal penting dalam berjalannya sistem informasi akuntansi ke-enam hal tersebut yaitu :

1. Efektifitas

Efektifitas pada sistem informasi akuntansi sangat diperlukan dalam bidang perusahaan, apapun bentuk perusahaan itu. Dikarenakan efektifitas secara otomatis juga mempengaruhi kinerja para karyawan yang bersangkutan. Jika efektifitas sistem terganggu, otomatis efektifitas keuangan perusahaan akan juga terganggu.

2. Efisiensi

Efisiensi sistem sangat penting bagi kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan. Efisiensi ini akan mempengaruhi tingkat kinerja serta target dan ke-akurat-an informasi yang diterima, serta kecepatan pemrosesan informasi. Ketika ke-efisiensi-an terganggu, maka perusahaan akan mengalami gangguan yang mengakibatkan ketidak tepatan informasi, ketidak akuratan informasi, serta lambannya waktu yang dibutuhkan dalam pengelolaan informasi

3. Kerahasiaan

Semua perusahaan sangat merahasiakan informasi kuangan-nya. Security system (keamanan sistem) harus sangat baik untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya kebocoran informasi keuangan oleh pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi. Kerahasiaan termasuk salah satu hal yang sangat amat penting perannya dalam perusahaan.

4. Integritas

Sistem informasi keuangan yang digunakan oleh perusahaan harus bisa di akses oleh computer lain. Sehingga control atau pengawasan pada bagian keauangan dapat di pantau oleh pejabat perusahaan yang bersangkutan. Integritas juga diperlukan untuk kinerja akuntan perusahaan, pastinya mereka tidak bekerja masing-masing, dan pastinya pula mereka bekerja pada satu data keuangan perusahaan yang sama, sehingga integritas diperlukan untuk mengakses satu data yang sama dalam computer yang berbeda.

Integritas yang terganggu mengakibatkan kekacauan pada bagian-bagian tertentu. Contohnya data yang tidak dapat di akses melalui server, kurangnya pemantauan dari atasan, serta kinerja yang sangat kacau.

5. Keberadaan

6. Kepatuhan

Pada dasarnya sistem yang telah dibuat oleh pendiri sistem akan di-aplikasikan dan berjalan sesuai dengan yang kita perintahkan oleh user, itu lah yang kita sebut kepatuhan sistem. Jika terjadi gangguan pada kepatuhan sistem, maka contoh mudah-nya sistem akan berjalan secara otomatis, atau kemungkinan akan berjalan randomize(secara acak/tidak teratur). Solusi yang dapat dilakukan yaitu memperbaiki sistem tersebut. Terganggunya kepatuhan sistem informasi akuntansi akan berakibat fatal (tergantung dari kerusakan sistem tersebut) pada sistem keuangan perusahaan. Dan penataan ulang (seperti input data, dsb) yang akan dilakukan akan memakan waktu lama.

7. Kehandalan

Penciptaan suatu sistem tentu bertujuan untuk kehandalan kinerja perusahaan. Threats dan vulnerability secara pasti akan mengganggu kehandalah sistem informasi akuntansi yang telah dibuat. Semua perusahaan menginginkan kehandalan dalam sistem informasi akuntansi dan sistem informasi lainnya agar kinerja pada perusahaan meningkat dan data keungan terjaga, aman, dan akurat.

Untuk menjamin ke-enam hal tersebut agar aman dari ancaman-ancaman yang tidak seharusnya terjadi, maka harus ada 10 point yang mampu mencegah ke-enam masalah tersebut terjadi. Ke-10 hal tersebut adalah :

Ø Akses control pengawasan sistem yang digunakan

Ø Jaringan dan telekomunikasi yang digunakan

Ø Manajemen akuntansi/keuangan praktis yang dipakai

Ø Update (pengembangan) system yang digunakan secara berkala

Ø Cryptographs yang diterapkan

Ø Arsitektur dari sistem informasi akuntansi yang digunakan

Ø Pengoperasian data yang aman

Ø Business Continuity Plan (BCP) atau Rencana Bisnis Berlanjut dan Disaster Recovery Plan (DRC) atau Perencanaan Pemulihan Bencana.

Ø Kebutuhan hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan

Ø Tata letak fisik dari sistem yang ada

Saturday, April 17, 2010

Setting Memory RAM Windows XP

Masuklah ke dalam control panel, klik icon SYSTEM. Disitu anda akan dapat melihat tampilan yang berisi tentang informasi computer anda. Lalu pada bagian atas, klik tulisan ADVANCE, dan ada terdapat beberapa pilihan setting yang di sediakan. pada bagian performance klik setting


Lalu akan muncul pilihan-pilihan pengaturan performance, abaikan pilihan-pilihan tersebut. Pada bagian atas, klik ADVANCE. Gambar sebagai berikut.


Setalah itu anda akan masuk ke pengaturan memory. Disini kita bias mengatur memory kita agar bisa bekerja secara lebih optimal. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pengaturan memory yaitu :
  • Partisi harddisk yang kita buat saat peng-instalasi-an sistem operasi, lebih baik formatnya NTFS.
  • Jika anda hanya mempunyai satu harddisk, maka tempatkan page file pada partisi yang jarang di akses dan tidak di gunakan oleh sistem operasi. Namun jika anda memiliki 2 harddisk terpasang, tempatkan page file pada harddisk yang tidak diisi oleh sistem operasi. Hal ini dilakukan untuk mempercepa proses pembacaan dan penulisan data.
  • Ukuran page file di rekomendasikan 1,5 kali kapasitas RAM yang terpasang pada computer.

REFERENSI:
http://www.adipedia.com
http://chip.co.id

Membersihkan Virtual Memory yg Penuh

Kadang kita merasa komputer kita agak lebih lambat dari sebelumnya, atau saat menjalankan program kita harus menunggu beberapa lama. Hal tersebut bisa saja di sebabkan oleh virtual memory kita yang penuh. Biasanya jika virtual memory penuh, akan muncul peringatan di desktop anda yang mengatakan bahwa virtual memory harus segera di bersihkan karena kapasitas sudah maksimal. Jika sudah ada peringatan tersebut, baiknya kita segera membersihkan virtual memory computer kita, karena akan mempercepat dan mengoptimalkan kinerja computer kita kembali. Langkah-langkah untuk membersihkan virtual memory kita yaitu sebagai berikut:
  • Klik icon control panel, lalu klik ikon Administrative Tools, atau jika tampilan control panel anda terkategori, maka klik category Performance and Maintenance, lalu klik icon Administrative Tools


  • Lalu anda akan melihat icon-icon seperti di bawah ini :
  • Klik ikon Local Security Policy, lalu anda akan melihat ikon-ikon folder, klik ikon yang bertuliskan Local security, lalu klik security option. Agar lebih mudah, lihat langkah pada gambar di bawah ini.
  • Setelah itu akan muncul banyak pilihan seperti gambar di bawah ini.
  • Turunkan scroll pada windows ke paling bawah, lalu carilah tulisan Shutdown: Clear Virtual Memory pagefile. Setelah tulisan tersebut telah anda temukan, ubah lah settingnya menjadi ENABLE. Lalu restart computer anda. Maka virtual memory yang penuh akan di bersihkan pada saat computer di restart.

REFERENSI :
http://chip.co.id/