Sebelum kita memberi alasan mengapa
kita memakai software open source, kita harus memahami terlebih dahulu mengenai
definisi open-source, karena masih banyak oknum yang belum mengerti secara
jelas (termasuk saya) apa itu sebenarnya open-source. Mari kita tanya sang dukun
online Google. Jadi setelah saya mengetikkan kata kunci ‘open-source adalah’
akan banyak sekali informasi tentang open source dari blog milik orang lain. Seperti
dalam web http://www.panduaji.net
mengatakan bahwa “Pada
dasarnya open source adalah sebuah SISTEM kerja yang terbuka. Sehingga
memungkinkan siapa saja untuk ikut andil di dalamnya sebagai kontributor. ”
Dapat disimpulkan bahwa perangkat
lunak open-source itu adalah software yang sengaja dibuat oleh komunitas
tertentu dan disebar-luaskan dengan source code yang sengaja terbuka, yang jadi
pertanyaan kenapa source code pada software open-source dibuka? Sebenarnya mudah
saja menjawab pertanyaan itu. Bgini, OPEN SOURCE = SUMBER TERBUKA, SOURCE CODE
= CODE TERBUKA, jadi dari nama jenis software-nya saja sudah bisa dijawab
mengapa source-code dibuka. SALAH, itu hanya becanda. Jadi alasan mengapa
source code pada open source dibuka (ini serius), adalah untuk kebebasan
berkarya para programmer untuk mengembangkan software tersebut menjadi lebih
baik, pada dasarnya open-source sendiri tercipta berdasarkan kebebasan berkarya
programmer. Jadi pemakai open source yang mengembangkan software itu akan member
kontribusi langsung kepada pembuat software. Perlu diketahui bahwa open-source tidak
harus gratis, jadi jika anda sudah cukup jago membuat software dan butuh uang
jajan, maka oke-oke aja jika anda memasang bandrol harga pada software open
source yang anda buat.
Sebagai
anak komputer, secara moral kita dianjurkan memakai software open source ini. Mengapa?
Sudah jelas alasannya, yaitu untuk mengasah skill programming kita sendiri,
disini kita dituntut secara tidak langsung untuk member kontribusi pada
software open-source ini, dalam bentuk apa kontribusi-nya? Jelas dalam bentuk
pengembangan software tersebut menjadi lebih baik, lebih maksimal, lebih
efektif, lebih user friendly, dan lebih-lebih yang lainnya. Pengembangan software
ini bukan hal yang mudah (kecuali bagi sang expert), kita harus memahami
source-code pada software ini, menganalisa alur-nya, dan sebagainya. Logika,
pemahaman bahasa programming, dan keterampilan sangat dibutuhkan dalam proses
mengembangkan software ini.
Seperti
semua hal yg ada di dunia, semua memiliki kekurangan dan kelebihan, apapun itu.
Begitu juga dengan software open source ini, tentu saja memiliki kekurangan dan
kelebihan tersendiri. Berikut kekurangan serta kelebihan open source yang akan
saya beberkan dibawah ini.
Kekurangan Open-Source menurut http://www.softholic.net :
·
GUI dari software
biasanya kurang memuaskan untuk user yang awam.
·
Terkadang ada beberapa
software open source yang tidak bisa menggantikan jenis software berbayar.
·
Software open source
biasanya kurang diminati oleh user awam karena biasanya sulit dalam instalasi
atau penggunaan.
Kelebihan Open-Source menurut http://www.softholic.net :
·
Software open source yang
biasanya dikembangkan oleh komunitas atau institusi non profit juga memiliki
kemampuan yang sangat powerfull karena software dikembangkan secara
bersama-sama sehingga masalah atau bug pada software cepat teratasi.
·
Fitur dan kemampuan
software open source sangat kompleks dan banyak karena bisa dikembangkan oleh
siapa saja tanpa terkecuali.
·
Software open source
berlisensi GPL sehingga user tidak dikenakan biaya untuk mempergunakannya.
No comments:
Post a Comment